Pidie – Pujatvaceh.com – Sedikitnya empat puluh tiga (43) unit rumah dan bangunan tempat usaha warga, yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten Pidie rusak, yakni Kecamatan Pidie, Pekan Baro, Indrajaya, Sigli, Sakti, Mutiara Timur, Mutiara, Simpang Tiga, Mila, Batee, Geleumpang Tiga, dan Kecamatan Tiro, terutama bagian atap yang ambruk. Akibatnya, sejumlah warga harus mengungsi ke rumah tetangga maupun sanak saudaranya.

Sementara itu, pihak BPBD Pidie masih terus mendata terkait jumlah rumah warga dan korban jiwa yang terdampak cuaca ekstrem tersebut. Salah satu warga yang terdampak, Syahriansyah mengaku, pukul 12 tengah malam angin kencang menerpa atap rumahnya, yang mengakibatkan seng dan rangka baja rumahnya ambruk.

“Kejadian ini terjadi pada jam 23.30 WIB, saat itu angin dan hujan lalu saya menyadari atap rumah saya jatuh ketika hujan sudah lebat. Ketika itu saya sedang bersama keluarga” Ujar Syahriansyah, Korban.

Disamping itu, Camat Kecamatan Sakti, Nurmasyitah mengatakan, pasca mendapat laporan dari geuchik setempat terkait rumah yang terdampak cuaca ekstrem ini, pihaknya langsung melakukan pendataan secara manual dan mengirimkan data ke dinas sosial dan ke bupati pidie.

“Pak Keuchik melaporkan kepada kami bahwa ada musibah yang terjadi di Kecamatan Sakti, dan banyak rumah yang lain juga terkena dampak musibah angin kencang jadi kami mendata dan melaporkan ke Dinas Sosial serta ke Bupati Pidie” Tutur Nurmasyitah, Camat Kecamatan Sakti.

Kabid Kedaruratan BPBD Pidie, Nasruddin menjelaskan, bahwa pihaknya juga turut ke lokasi untuk melihat dan melakukan verifikasi kondisi rumah korban, agar segera dialokasikan bantuan tanggap bencana.

“BPBD Pidie dari Sabtu malam pada jam 23.30 WIB kami sudah turun ke Lapangan serta kami berkoordinasi apa saja yang menggangu aktifitas masyarakat seperti pohon tumbang, kami membersihkan semua dahulu dan kita menerima laporan dari tiap kecamatan lalu kami verifikasi dan kami pada hari ini turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan berapa total kerusakan, untuk sementara sudah ada 43 unit bangunan” Kata Nasruddin, Kabid Kedaruratan BPBD Pidie.

Dari 43 unit bangunan yang dilaporkan rusak itu, pihak BPBD akan menanggulanginya bersama leading sektor sesuai kategori rusak, karena hal tersebut adalah bencana alam. Sementara bantuan masa panik juga sudah dikirim oleh dinas sosial melalui camat masing-masing daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini