Aceh Tenggara – Pujatvaceh.com – Banjir bandang di Desa Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa malam kemarin, terjadi akibat luapan air sungai yang tak sanggup menampung debit air yang meningkat, karena diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir.
Akibatnya puluhan rumah warga di pinggir aliran sungai rusak parah, serta jalan dipenuhi lumpur dan glondongan kayu. Selain merusak rumah warga, banjir bandang juga merusak fasilitas umum seperti mushalla dan jalan antar kecamatan.
“Tidak ada barang yang dapat diselamatkan, kami pergi mengungsi juga. Kami tidak memikirkan barang yang penting kami selamat” Ujar Asnawati, Korban Banjir.
Kini, warga dibantu petugas dan relawan mulai melakukan pembersihan lumpur, sampah kayu, serta puing-puing material rumah yang roboh. Tebalnya lumpur yang mencapai 30 centimeter dan puing-puing kayu yang menumpuk membuat pembersihan harus menggunakan alat berat.
“Memang daerah Aceh Tenggara ini sudah beberapa hari curah hujannya tinggi. Dari pagi sampai malam dan sebelumnya sudah terjadi luapan air” Kata Letkol Inf Muhammad Sujoko, Dandim 0108 Aceh Tenggara.
Warga berharap agar pemerintah segera menormalisasi kembali daerah aliran sungai yang sudah mulai dangkal, karena rawan terjadi banjir jika musim penghujan tiba. Akibat banjir bandang ini, ratusan warga terpaksa mengungsi di posko pengungsian dan rumah kerabat mereka.
