Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Potret menyedihkan wajah pendidikan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, masih terlihat di Gampong Meunasah Geudong, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Lihatlah, siswa sekolah dasar di gampong tersebut, terpaksa menempati ruang belajar yang masih berlantai tanah. Bahkan ironisnya, mereka harus berbaur dengan debu. Meski begitu, anak-anak SD Negeri 12 Tanah Jambo Aye memperlihatkan wajah sumringah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Ada dua ruang kelas di sana, dari total enam kelas di SDN 12 Tanah Jambo Aye yang mengalami kondisi kurang menguntungkan, yakni kelas 4 dan kelas 5. Itu sebabnya mereka harus menempati ruang berlantai tanah dan berdebu.
Tak hanya itu, guru di sekolah tersebut juga harus menempati ruang perpustakaan karena kurangnya bangunan, meskipun pihak sekolah sudah beberapa kali melakukan pengajuan, namun usulan hanya tinggal usulan saja. Bagaimana tidak, informasi yang diperoleh dari salah seorang guru di sekolah itu menyebut, kondisi ini sudah berjalan sejak lima tahun terakhir. Bahkan banyak wali murid yang melontarkan sumpah serapah kepada guru, karena fasilitas tidak memadai yang diberikan kepada anak-anaknya.
Kepala SDN 12 Tanah Jambo Nilawati saat dikonfirmasi di Aceh Utara, Kamis, 31 Agustus 2023 mengaku. Pihaknya berharap ruang kelas segera di semen secepatnya. Mengingat kondisi siswa yang belajar tidak nyaman dalam mengikuti pelajaran.
“Indonesia sudah merdeka 78 tahun, tapi siswa SDN 12 Tanah Jambo Aye masih belum merdeka dengan kondisi belajar yang tidak nyaman dan berlantai tanah, Kami berencana akan menggunakan dana BOS untuk menyemen lantai, agar anak-anak penerus bangsa ini dapat mengikuti pelajaran dengan nyaman ” kata Nilawati, Kepala SDN 12 Tanah Jambo,
Nilawati melanjutkan, pihaknya telah mengusulkan rehap ruang sekolah, namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara menyatakan akan merehap pada tahun 2024 mendatang. Alasannya, karena keterbatasan anggaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin mengaku, pihaknya sedang mengupayakan anggaran sesuai tahapan.
“Lagi di upayakan, ini menyangkut dengan ketersediaan anggaran, karena ada beberapa sekolah yang bernasib sama seperti SDN 14 Meurah Mulia dan sekarang sudah siap di perbaiki,” ujar Jamaluddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara.
Sumber : modusaceh.co
