Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa di Kabupaten Aceh Barat berakhir ricuh dan saling pukul antar sesama mahasiswa yang menggelar demontrasi.

Kericuhan terjadi akibat adanya beda pendapat antara mahasiswa yang memaksa untuk menduduki dan mengambil alih gedung DPRK Aceh Bara, namun sekelompok mahasiswa lainnya tetap ingin bertahan di luar gedung.

Karena tidak adanya titik temu, akhirnya terjadi aksi saling dorong dan saling pukul antar kedua kelompok mahasiswa tersebut yang mengakibatkan sejumlah mahasiswa terjatuh dan terkena lemparan botol.

Pemicu bentrokan disebabkan karena sebagian keinginan mahasiswa dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan demo, sehingga membuat ratusan pendemo dari berbagai organisasi dan kampus memutuskan untuk menarik diri dari aksi tersebut dan pulang. Massa yang sebelumnya berjumlah ribuan kini hanya tersisa puluhan saja yang bertahan di halaman kantor DPRK Aceh Barat.

“Hari ini di lapangan terjadi kesalahan yang tidak sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan, kami menarik diri serta massa kami bawa pulang. Karena kami tidak ikut apapun dengan yang tidak sesuai dengan mekanisme,” ucap Joniawan, Ketua Ormawa.

Sementara itu, koordinator aksi, Syarif mengatakan, ratusan mahasiswa yang menarik diri dari aksi karena tidak hadir saat rapat perencanaan aksi, dan kericuhan terjadi karena adanya beda pendapat dan kesalapahaman.

“Kita membahas isu nasional yang bukan terjadi hanya di Aceh Barat tapi seluruh Indonesia dan terjadinya keributan ini disebabkan karena ada beberapa mahasiswa tidak hadir saat membahas mekanisme kegiatan. Mungkin mereka tidak terima karena tujuan mereka masuk gedung sedangkan pembahasan kita bukan menuju ke sana,” tutur Syarif, Koordinator Aksi.

Aksi penolakan kenaikan harga BBM yang berakhir ricuh antar mahasiswa tersebut membuat ratusan porsonil polisi, TNI dan Satpol PP terpaksa turun tangan untuk melerai kedua kubu yang terlibat bentrok. Melihat kondisi yang mulai tidak kondusif, polisi dipimpin Kapolres Aceh Barat meminta langsung kepada para pengunjuk rasa untuk membubarkan diri dengan damai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini