Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Meski bukan wali kota yang terpilih dengan berbagai janji kampanye dan tidak meng-agendakan 100 hari kerja, namun Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran tetap memenuhi undangan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Cinta Lhokseumawe yang menggelar pertemuan di salah satu cafe di pusat Kota Lhokseumawe.
Pertemuan yang dipandu oleh penggagas Gerakan Cinta Lhokseumawe, Mukhlis Azhar itu dihadiri oleh sejumlah Tokoh Lhokseumawe dan juga dari kalangan DPRK setempat.
Berbagai masukkan dan kritikan langsung diterima oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe terkait berbagai ketimpangan selama ini yang terjadi dalam mengelola Kota Lhokseumawe, mulai dari aspek kebersihan, penataan PKL, ruang publik hingga masalah perparkiran yang dinilai masih semrawut.
Kepada sejumlah media, Mukhlis selaku penggagas Gerakan Cinta Lhokseumawe menyampaikan, gagasan audiensi di ruang publik dengan Pj Wali Kota ialah sebagai bentuk dukungan warga terhadap kinerja Dr. Imran selama 100 hari yang bertujuan memberikan masukan konstruktif untuk Kota Lhokseumawe yang lebih baik lagi kedepannya.
“Kegiatan ini adalah sikap kita terkait bagaimana kita mencintai Kota Lhokseumawe, ini langkah yang kita ambil agar menyatukan semua elemen masyarakat, baik dari partai politik, anggota dewan, atau tokoh masyarakat untuk membangun kota Lhokseumawe. Jadi unek-unek tersebut bisa tersampaikan,” ucap Mukhlis.
Pembicaraan yang interaktif antara warga dan Pj Wali Kota membuat suasana semakin nyaman dalam memberikan masukan dan kritikan terhadap pembangunan Kota Lhokseumawe selama ini. Disamping itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas ini, sehingga dirinya bisa mendengar langsung keluhan warga. Apresiasi juga disampaikan untuk kalangan pers yang juga selalu memberikan dukungan dan kritikan terhadap kinerja dirinya.
“Saya mengapresiasi masyarakat Lhokseumawe yang luar biasa mendukung saya selama 3 bulan menjabat ini. Saya berharap masyarakat tetap mendukung saya pasca 3 bulan ini karena banyak hal yang harus kita lakukan dan perlu partisipasi masyarakat. Serta untuk pers yang luar biasa mendukung saya, ini merupakan masukan dan kritik untuk saya memperbaiki kinerja jadi lebih baik lagi,” kata Dr. Imran.
