Aceh Utara- Pujatvaceh.com- Wakil bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, meninjau langsung lokasi perbaikan enam titik tanggul yang jebol akibat banjir besar yang melanda Aceh Utara, pada Desember 2020 dan Desember 2021 lalu.

Enam titik tanggul sungai ini berada di sungai krueng keuruto dan sungai krueng pasee, yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera satu sejak April 2022. Total anggaran untuk perbaikan sejumlah tanggul sungai ini diperkirakan hampir 30 milyar rupiah.

Salah satu titik tanggul sungai yang diperbaiki yakni di kawasan Desa Paya Berandang, kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang merupakan titik terparah saat banjir. Tanggul ini juga letaknya berdampingan dengan jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, sehingga jika tanggul ini tidak diperbaiki maka akan mengganggu aktivitas pengguna jalan saat musim penghujan tiba.

Panjang tebing yang akan dibangun di kawasan ini mencapai 170 meter, sebelumnya tebing sungai ini juga pernah diperbaiki 2 kali secara darurat di oleh BPBD Aceh Utara, dan perbaikan secara swadaya masyarakat pada Desember 2020.

Wakil Bupati Aceh Utara menyampaikan, pihaknya akan terus memantau pembangunan sejumlah tebing sungai ini agar cepat terlaksanakan, sehingga masyarakat tidak  perlu khawatir akan terjadinya banjir saat musim penghujan yang melanda kawasan itu.

“Kita terus memantau supaya pelaksanaan pembangunan tebing sungai yang jebol akibat banjir di Aceh Utara cepat terlaksana. Dengan cepat dilaksanakan pembangunan tanggul yang jebol tersebut, masyarakat tidak merasa was-was walau diguyur hujan. Apabila tanggul itu belum diperbaiki, hujan sedikit saja langsung digenangi banjir karena luapan air sungai”, jelas Fauzi Yusuf, Wakil Bupati Aceh Utara.

Pembangunan enam titik tanggul yang jebol ini diperkirakan membutuhkan waktu selama satu bulan, namun waktu tersebut bisa lebih lama jika kondisi hujan yang menyebabkan terjadi kendala dilapangan terutama kendala saat pengambilan material.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini