Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Dampak gagal panen di awal Tahun 2022, harga beras di pasar Inpres Kota Lhokseumawe mengalami kenaikan hingga dua puluh ribu rupiah per sak atau ukuran 15 kilogram. Kenaikan terjadi secara bertahap sejak Agustus 2022, mulai dari lima ribu hingga dua puluh ribu rupiah.

Untuk beras jenis medium sebelumnya dijual 150 ribu per sak ukuran kini menjadi seratus enam puluh lima ribu rupiah. Sedangkan untuk beras dengan kualitas premium sebelumnya dijual dengan harga seratus enam puluh ribu, kini menjadi seratus delapan puluh lima ribu rupiah.

Salah satu pedagang, Junaidi, mengatakan, kenaikan ini terjadi karena pasokan beras lokal belum tersedia, akibat gagal panen yang terjadi pada musim banjir awal tahun 2022. Saat ini pasokan beras harus diambil dari pulau Jawa. Kenaikan harga juga membuat pembeli yang ekonomi menengah kebawah mengeluh dengan kenaikan harga. Dampak kenaikan ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun setiap harinya, sehingga menyebabkan omset pedagang turun drastis.

“Sekarang harga beras yang medium 165 ribu, untuk beras premium seharga 180 ribu sampai 185 ribu. Harga naik memang secara bertahap“ kata Junaidi, Pedagang Beras.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini