Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Hujan deras sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan sungai Krueng Keureto, Krueng Pasee, dan Krueng Pirak di kabupaten Aceh Utara meluap, sehingga enam kecamatan di daerah tersebut terendam banjir.

Enam kecamatan yang terendam banjir yakni kecamatan tanah Luas, Matang Kuli, Lhoksukon, Samudera, Cot Girek, dan kecamatan Pirak Timu. Namun banjir terparah berada di kecamatan Pirak Timu, dengan ketinggian rata-rata mencapai seratus hingga seratus lima puluh sentimeter.

Akibatnya sejumlah warga terpaksa menerobos banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun sebagian warga juga memilih bertahan di rumah, untuk menjaga harta benda milik mereka.

Nurmasyitah, salah seorang warga mengaku, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul satu dini hari, namun banjir semakin tinggi terjadi pada pukul 10:00 Waktu Indonesia Barat.

“Semalam sekitar jam 1 airnya sudah masuk ke rumah-rumah warga sudah parah, naik airnya sekitar jam 10.00 malam, sekitar jam 05.00 subuh ketika saya bangun airnya sudah penuh sudah 1 meter 30 cm“ kata Nurmasyitah, Korban Banjir.

Dampak banjir pun hingga kini warga masih kesulitan mengakses ke jalan antar kecamatan untuk mencari makanan, karena tidak adanya perahu karet yang tersedia di sejumlah desa salah satunya di kecamatan Matang Kuli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini