Bireuen – Pujatvaceh.com – Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja memberikan apresiasi gagasan Ketua DPRK Bireuen dalam memperingati MoU Helshinki yang ke-17 dengan mengadakan acara MTQ dan ceramah. Apresiasi ini disampaikan Kapolres Bireuen saat menghadiri malam penutupan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an, sekaligus malam puncak peringatan terciptanya Perdamaian Aceh yang ke 17 lewat MoU Helshinki yang berlangsung di Finlandia pada 15 Agustus 2005 lalu.
Peringatan MoU Helshinki ini berlangsung sejak 09-15 Agustus di komplek terminal bus di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireun. Menurut Kapolres Bireuen, dengan kegiatan MTQ dan ceramah yang menentramkan ini ialah cara tersendiri dalam menjaga perdamaian Aceh.
“Saya mengapresiasi ketua DPRK Bireuen yang lebih kreatif dalam memperingati MoU Helsinki sehingga masyarakat terkumpul disini untuk melaksanakan MTQ,” ujar AKBP Mike.
Sementara itu, Rusydi Mukhtar, Ketua DPRK Bireuen sekaligus mantan kombatan GAM mengimbau agar perdamaian Aceh terus dijaga dengan baik. Selain itu dia berharap kepada PJ Bupati Bireuen yang sudah dilantik agar ikut berjuang demi terealisasinya Qanun No. 03 Tahun 2013 beserta seluruh poin yang tertuang dalam MoU Helshinki dengan lebih serius, dan ikut memperhatikan kesejahteraan mantan kombatan GAM.
“Tanah kepada kombatan GAM di Bireuen belum ada sama sekali dan kami dari kombatan GAM sudah membuat proposal kepada Bupati Bireun. Harapannya proposal itu tentang lahan kepada kombatan GAM bisa direalisasikan,“ ucap Rusydi.
