Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Kawanan gajah yang ada di Desa Alue Geunting, Dusun Gunung Buluh, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur sedang melewati areal kebun sawit milik masyarakat disana.

Menurut informasi yang diperoleh oleh awak media di lapangan bahwa gajah sudah dua hari kembali masuk ke areal perkebunan. Kawanan gajah ini membuat kebun warga menjadi porak poranda seperti pohon sawit dan pokok pisang serta pohon pinang kini hancur dan dipijak oleh hewan yang mempunyai belalai tersebut.

Luas lahan yang dimasuki oleh gajah yakni sekitar 60 hektar yang dimiliki oleh 26 orang yang berdomisili di Desa Alue Genteng maupun diluar.

Selain itu terlihat juga puluhan masyarakat termasuk perempuan juga ikut ambil andil untuk mengusir gajah dari permukiman dan kebun miliknya.

“Gajah sudah memasuki desa sudah dua malam sejumlah 20 ekor gajah, sawit warga telah roboh semua. Jika pemerintah diam saja kapan kami sebagai warga dapat bangkit yang sedangkan sawit sudah berbuah pasir dan sudah selama tiga tahun kami bertahan dan diobrak-abrik oleh gajah. Kami sebagai warga memohon kepada pemerintah agar dapat kiranya bersudih membantu sarana untuk menangani masalah gajah“ kata M. Yusuf, Warga.

Sementara itu kepala desa setempat, Jauhari berharap kepada pemerintah kabupaten untuk mencari solusi bagaimana langkah yang akan diambil guna mencegah gajah agar tidak masuk lagi ke kebun warga.

“Bertepatan malam Senin telah terjadi musibah bagi warga Kampung Alu Guenting oleh kedatangan gajah yang mengobrak-abrik tanaman masyarakat setempat dan kami memohon kepada seluruh jajaran pemerintah untuk dapat memperhatikan dan mencari solusi untuk kelancaran atau kemakmuran petani di kampung Alu Geunting“ kata Jauhari, Keuchik Alue Genteng

Diperkirakan kerugian hingga mencapai dua ratus juta rupiah akibat gajah yang mengacak acak kebun milik warga, seperti kebun sawit, kebun pisang dan pohon pinang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini