Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Kado dari Amin-Zainal yang mengakhiri masa jabatan di tahun 2022 ini menjadi kado terindah bagi pasangan M. Fauzi (41) dan istri Cut Maulita (35) beserta ke 4 anak mereka. bagaimana tidak?, impian mereka untuk memiliki rumah layak huni terkabulkan hari ini, 27 Juni 2022 pagi tadi.
Di penghujung masa jabatannya, Aminullah Usman kembali menyerahkan rumah layak huni plus perabotan dan peralatan rumah tangga untuk warga dhuafa. Kali ini, bantuan program bedah rumah diberikan kepada M. Fauzi yang kesehariannya berprofesi hanya sebagai tukang serabutan.
Rumah yang dibangun dengan bantuan APBK, dana CSR Bank Aceh Syariah dan Perundam Tirta Daroy tersebut adalah rumah ke 790 yang diserahkan pemerintahan Amin – Zainal kepada masyarakat fakir miskin dan warga, selama memimpin Banda Aceh.
Cut Maulita, istri dari M. Fauzi dan ibu 4 anak tersebut, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh, dan ibu muda ini berharap, kedepannya bapak Aminullah Usman bisa menjadi Gubernur Aceh.
“Rumah yang lama sudah 10 tahun kami tempati, perasaan kami sangat senang mendengar kabar bahwa rumah kami akan dibedah, karena kami memang tidak mampu membangun rumah karena keseharian suami hanya cukup makan, sehingga sangat Alhamdulillah kami mendapat rumah dari Pak Aminullah, yang sudah mewujudkan impian kami untuk mendapatkan rumah. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Aminullah Usman dan pihak yang telah membantu” Kata Cut Maulita, Penerima Bantuan Bedah Rumah
Sementara itu, Aminullah berpesan kepada keluarga M. Fauzi, bahwa kado bedah rumah tersebut diharapkan bisa menjadi tempat beribadah, mencari rezeki, tempat mendidik anak, serta menjadi tempat bersilaturahmi bersama keluarga.
“Kami menyerahkan rumah kepada pak Fauzi beserta keluarga, warga lamgugob, kecamatan Syiah Kuala. Ini rumah rumah ke 790 yang kita rehab dan kita bangun melalui dana APBK, Baitul Mal, Bank Aceh dan Perumdam Tirta Daroy, kami mengucapkan kepada pak Fauzi beserta keluarga, mudah mudahan rumah ini menjadi tempat yang layak, tempat silahturahmi dan tempat mendidik anak” Ujar Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh