Pidie – Pujatvaceh.com – Untuk menyelamatkan kuliner nenek moyang di kabupaten Pidie, maka Teit Apam dimasukkan dalam acara kuliner siswa di sekolah agar kuliner tradisional tersebut tidak hilang di kabupaten Pidie.
Program teit apam di sekolah-sekolah setiap awal bulan rakjab sudah berjalan dua tahun yang lalu, dan mendapat sambutan serius dari seluruh masyarakat Pidie dalam melestarikan kuliner khas Aceh.
Terlihat beberapa siswa SMP 2 Sigli, dibimbing oleh para guru, diajari mulai cara mengaduk tepung, memasak, dan menyajikan, bahkan rasanya cukup mengundang selera.
Kepala SMP Negeri 2 Sigli, Rusli mengatakan, pelaksanaan memasak apam di seluruh sekolah merupakan upaya pemerintah Pidie dalam melestarikan kuliner tradisional warisan nenek moyang. Bahkan pelaksanaan hari ini memasuki tahun ke tiga program kuliner di sekolah-sekolah di Pidie.
“Sudah 2 tahun kita laksanakan di sekolah, tujuannya untuk mengenang kembali tradisi atau budaya yang dilakukan kenduri apam di kabupaten Pidie“ kata Rusli, S.Pd., M.Pd, Kepala SMP 2 Sigli.
