Basri Ismail, S.Ag, salah satu calon jemaah haji mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah terkait penundaan keberangkatan ibadah haji.

LANGSA – PUJATVACEH – Pemerintah Indonesia membatalkan keberangkatan jemaah haji dalam penyelenggaraan haji tahun 2021, keputusan itu diatur dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 660 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 03 Juni 2021 dengan sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar pembatalan keberangkatan jemaah haji, seperti ancaman keselamatan kesehatan dan keamanan jemaah haji ditengah pandemi Covid19. (8/8)

Salah seorang calon jemaah haji Kota Langsa, Samsuria menyebutkan bahwa penundaan ini menjadi keputusan yang terbaik yang bisa diterima. Karena kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah haji harus diutamakan dimana wabah pandemi Covid19 masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dan Arab Saudi yang dapat mengancam keselamatan jamaah. Terlebih Indonesia termasuk negara yang memiliki kuota besar pemberangkatan haji setiap tahunnya.

“Jika bicara masalah kekecewaan ya ini menyangkut masalah ibadah. Jika tidak dilaksanakan, mungkin memang belum dipanggil untuk ibadah haji. Karena ibadah tergantung dari niat masing-masing”, Ujar Samsuria, S.Ag,M.Pd, calon jemaah haji.

Dirinya juga menambahkan, adanya penundaan ini karena Indonesia belum terpanggil untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, namun banyak hal yang bisa dilakukan jamaah di tempat masing masing untuk mendapatkan pahala haji seperti menyantuni anak yatim dan ibadah jamaah di masjid. Samsuria juga berharap pandemi ini segera berakhir dan pelaksanaan ibadah haji bisa terlaksana tahun depan.

“Saya berharap, untuk tahun 2022 jangan dibatalkan lagi. Kita sudah 10 tahun menunggu untuk bisa berangkat ke tanah suci, namun sudah dua kali dibatalkan. Sedikit kecewa tapi tetap kita ambil pelajarannya”, Ungkap Basri Ismail, S.Ag, calon jemaah haji.

Ia berharap untuk ibadah haji tahun 2022 agar tidak diundur lagi, ia juga menunggu selama 10 tahun, sudah menerima vaksin serta sudah siap untuk pergi ke Baitullah. Namun sekarang yang terjadi, bahwa haji ditunda lagi, dirinya mengaku kecewa dan sedih akan keputusan pemerintah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini