Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Masyarakat Mahasiswa Aceh (GMMA) melakukan seruan aksi nasional di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Senin (11/4) siang. Massa aksi tersebut melakukan konvoi di jalan protokol hingga menyebabkan kemacetan di jalan utama di depan gedung rakyat tersebut, dan berkumpul di bundaran simpang lima Banda Aceh.

Selanjutnya pendemo melakukan long march sambil berorasi dari bundaran simpang lima hingga menuju gedung dewan yang menjadi tujuan akhir para pendemo. Meski sempat tertahan di depan gerbang utama gedung DPR Aceh, akhirnya massa aksi diperbolehkan memasuki halaman utama gedung wakil rakyat itu, namun sayangnya kurangnya komando di lapangan membuat massa demonstran tersebut banyak arahan saat berada di halaman utama gedung wakil rakyat.

Dari perdebatan saat akan menyampaikan tuntutan kepada anggota dewan yang menjumpai mereka hingga sempat terjadi adu mulut dengan awak media yang sedang melakukan peliputan, namun kejadian tersebut dapat segera di bendung dan perwakilan massa aksi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami terlalu egois dalam bersikap, kami meminta maaf dan mengklarifikasi kepada media mungkin ada kesalahpahaman dari kami, kami meminta maaf kepada kawan-kawan media semua“ ucap salah satu perwakilan massa aksi.

Pantauan jurnalis Puja TV di lapangan, aksi yang dimulai pada pukul 15.00 siang hingga menjelang berbuka itu, pada menit akan berakhir aksi, Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPR Aceh menerima dan menanda tangani petisi yang diberikan oleh pendemo, setelah dibacakan oleh perwakilan pendemo.

“Yang penting DPR tetap konsisten berada pada keinginan dan aspirasi yang diinginkan oleh rakyat Aceh apalagi soal soal isu nasional yang menjadi kewajiban dan kewenangan DPR pasti akan dilakukan di DPR Aceh“ kata Safaruddin, PLT Ketua DPR Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini