Perangkat Desa Meuria Paloh Bagi  Sembako Bagi Warga,  sementara Proyek Vital tidak ada respon.

 

Lhokseumawe – pujatvaceh.com : Perangkat Desa Meuria Paloh Serahkan paket sembako berkah Ramadhan kepada warga Dhuafa yang ada di 4 Dusun Di Gampong tersebut yaitu Dusun A(Seulanga),Dusun B(Jeumpa),Dusun C(Keude Baroh),dan Dusun D(Delima).Rabu,19/04/23.

 

Bantuan untuk katagori kaum  Dhuafa ini terkumpul sebanyak 268 paket dengan nilai Rp.165.000 – Rp.200.000,-.

Bantuan ini bersumber dari para  donatur dari Gampong Meuria Paloh sendiri,serta donatur luar yang ikut peduli,baik dari Jakarta dan dari Anggota DPRI  Nasir Jamil sebanyak 88 paket.

 

Ikut hadir di acara pembagian,Geuchik Muria Paloh Wahidin YS, SE,wakil Tuha Peut Muhammad MY,Kordinator Kegiatan Ir.Supriadi Sulaiman.Kadus Dusun C(Keude Baroh) Samsul Bahri dan Kadus Dusun D(Delima)Usmani Abubakar,serta tokoh Masyarakat.

Muhammad MY menyampaikan bahwa “Kegiatan ini sudah kita laksanakan sejak 2019 hingga 2023,dimana kegiatan ini sebelumnya ikut di dukung oleh PT Sumberdaya Sewatama,PT PJB selaku operator operasional PLTMG 1 dan PLTMG 2 ,namun untuk tahun ini kedua Perusahaan tersebut yang lokasi aktifitasnya hanya berjarak +- 800 m dari Desa kami, seolah olah tidak merespon  kondisi Masyarakat disaat menyambut Hari Raya Idhul Fitri,sebenarnya ini juga merupakan kearifan lokal yang sangat perlu di perhatikan oleh Perusahaan Perusahaan yang berlokasi di seputaran perkampungan warga,saya sangat prihatin” Papar wakil Tuha Peut Gampong tersebut.

Ditambahkan “Mereka terkesan lebih mengutamakan,kegiatan kegiatan Kemasyarakatan diluar Desa Meuria Paloh,yang merupakan Desa ring satu PLTMG,mereka lebih memilih untuk kegiatan CSR nya ke lingkungan Pemko,sehingga melupakan kegiatan kegiatan sosial Masyarakat, Kami masyarakat sangat kecewa dengan sikap apatis dan tindakan programnya yg kurang keberpihakan kepada Masyarakat lingkungan ring satu Perusahaan plat merah tersebut”  ungkap Muhammad MY.

 

Dirinya berharap”Kedepan perusahan yang ada dilingkungan Paloh baik PT.PAG, PHE, PJB dan pt.sumberdaya Sewatama harus lebih peka untuk memperhatikan kegiatan keagamaan, sosial, dan CSR lingkungan terlihat pelaksanaannya, karena kegiatan mereka yang kami rasakan belum ada dampak atau yang berarti bagi kami hingga kami belum tahu apa kegiatan CSR yang mereka laksanakan, dan ini kami sangat mengharapkan keterbukaan untuk publik dalam hal kegiatan dimaksud. kami berharap mereka bisa menciptakan kegiatan kegiatan yang bisa menjadi penompang hidup seperti pelatihan SDM untuk Pemuda di lingkungan, agar pemuda bisa mandiri” Pungkasnya . (*)

 

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments