Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Datasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh mengevakuasi satu butir peluru pelontar atau bom jenis mortir di Gampong Babah Lueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Mortir berukuran 60 Milimeter yang diduga aktif tersebut ditemukan petani di persawahan yang diduga bom peninggalan konflik pada masa pertikaian Gerakan Aceh Merdeka.

Kapolsek Kuta Makmur, Slamet Rezeki menjelaskan, pada Rabu siang, 25 Januari 2023, personel Polsek Kuta Makmur mendapatkan informasi dari petani Gampong Babah Lueng yang menemukan satu mortir.

Untuk memastikan informasi tersebut, Kapolsek dan personilnya memastikan ke lokasi, dengan hasil tersebut yang diyakini juga adalah bom peninggalan konflik Aceh, maka informasi diteruskan kepada Kapolres Lhokseumawe. Kemudian, dengan informasi tersebut Kapolres Lhokseumawe melanjutkan ke Datasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh untuk segera ditindak lanjuti.

Bom mortir yang telah diamankan pihak Penjinak Bom atau JIBOM dari Datasemen Gegana Brimob Polda Aceh yang dipimpin oleh Ipda Asep Mulyadi. Karena kondisi tempat serta cuaca yang tidak mendukung, bom mortir tersebut diamankan ke Gudang Mako Bataliyon B pelopor Jeulikat guna diperiksa apakah pelontar tersebut masih aktif atau tidak.

“Dari laporan masyarakat kita menerima informasi bahwasanya ada temuan benda yang mirip dengan bom RTP pelontar, jadi kita mendatangi TKP kemudian kita melaporkan sama Kapolres dan ditindaklanjuti kemudian dilanjutkan ke pihak Jibom Gegana Polda.” ucap Slamet Rezeki, Kapolsek Kuta Makmur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini