Aceh Besar – Pujatvaceh.com – Sejumlah petani dan penyuluh di Aceh Besar mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia untuk menghadapi segala persoalan yang dihadapi petani di setiap gampong di wilayah Aceh Besar agar dapat meningkatkan hasil panen setiap tahunnya.

Bimbingan teknis digelar oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Medan bekerja sama dengan anggota DPR RI Komisi  IV, serta diikuti oleh sejumlah petani dan penyuluh dari Kabupaten Aceh Besar di salah satu hotel di kawasan Aceh Besar.

Mawardi, salah seorang petani Aceh Besar yang juga sebagai peserta Bimtek menyampaikan keluhan selama ini, dirinya sangat sulit mendapatkan pupuk subsidi sehingga terpaksa membeli pupuk dengan harga Rp 180.000 /50 kg, sedangkan harga pupuk subsidi senilai Rp 140.000 /50 kg.

Kendalanya memang pupuk tidak ada, hanya dapat pupuk non subsidi tapi mahal. Harapannya kepada pemerintah agar menambah stok pupuk subsidi,” ungkap Mawardi.

Sementara itu Jakfar, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar mengatakan, pemerintah hanya menyediakan pupuk subsidi 30% dari total kebutuhan petani di Aceh Besar dan ini belum mencukupi kebutuhan para petani. Sehingga butuh pendampingan dari penyuluh agar beralih ke pupuk organik guna mencegah kelangkaan pupuk saat musim tanam tiba.

“Memang selama ini pemerintah pusat hanya mampu memberikan subsidi pupuk sebesar 30% maka terjadi kelangkaan pupuk untuk petani kita, oleh sebab itu kita memerlukan bantuan penyuluh untuk memiliki keterampilan beralih ke pupuk organik,” ujar Jakfar.

Disamping itu, anggota DPR RI Komisi IV, Muslim berharap, semoga dengan adanya Bimtek tersebut mampu meningkatkan SDM serta didukung oleh teknologi pertanian yang mumpuni.

“Target kita dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya petani, dan kita harapkan dengan adanya Bimtek ini yang sebelumnya produktivitas pertanian kita masih jauh dari target akan terus meningkat serta didukung dengan teknologi pertanian yang mumpuni ,” ucap Muslim.

Dengan adanya Bimbingan Teknik peningkatan kapasitas di sejumlah daerah kabupaten/kota di Aceh, diharapkan bisa meningkatkan produktifitas sektor pertanian di Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini