Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Guna meningkatkan ketahanan pangan dan hasil produksi petani, Rumah Tani Amiruddin atau RTA telah melakukan terobosan baru, yakni program gerakan tanam padi tiga kali dalam setahun.

Produksi padi dengan teknik modern dan pola pompanisasi air ini, diyakini akan mampu meningkatkan hasil panen petani jauh lebih menguntungkan, daripada menanam padi dengan cara tradisional.

Dihadiri Dandim 0105 Aceh Barat, Kadis Pertanian, Camat Bubon, Penyuluh Pertanian  dan Kelompok Pertanian, Rumah Tani Amiruddin melakukan panen raya ke dua di tahun 2022, di lahan seluas 40 hektare yang berlokasi di Desa Kuta Padang, Kecamatan Bubon, Aceh Barat.

Dua Mesin Combine Harvester atau Mesin Potong Padi Modern diturunkan guna mempercepat proses panen raya tersebut. Setidaknya hanya butuh waktu sekitar tiga atau empat hari untuk menuntaskan pemotongan padi dengan luas 40 hektare tersebut.

Pada panen raya kedua ini, hasil produksi padi petani di bawah binaan RTA cukup memuaskan, hingga mencapai 10 ton per hetarenya. Karena sebelumnya pada sampel panen pertama hanya sekitar 8,5 ton per hetare.

“Bagaimana caranya kita sekarang menanam padi setahun tiga kali bersama Dinas pertanian dan Dandim 0105, ini yang sudah kita garap hampir 350 hektar di kecamatan Samatiga itu adalah mr219, itu menjadi beras premium, beras berkualitas. Panen hari ini sekitar 40 hektar” Kata Amiruddin, Founder RTA.

Untuk mencapai hasil produksi yang maksimal ini, RTA yang bekerjasama dengan Kodim 0105 Aceh Barat dan Dinas Pertanian setempat, mensupport alat canggih pertanian seperti Traktor Jenis Jonder Rotary Harrow, komben, bibit padi, pupuk dan pompanisasi air modern.

Gerakan tanam padi tiga kali setahun dengan teknik modern terus dikampanyekan, agar Petani Aceh Barat semakin cerdas dan bisa meningkatkan hasil produksi padi.

Sementara itu, Letkol Infanteri Dimar Bahtera mengatakan, Kodim 0105 Aceh Barat telah membentuk satgas dari babinsa, dan siap membantu untuk melakukan pembinaan dan pengawasan, agar hasil produksi pertanian masyarakat dapat dimaksimalkan.

Menurutnya, program RTA ini sangat membantu petani menciptakan ketahanan pangan, sebagaimana arahan pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.

“TNI harus ikut terlibat dan hadir di dalam proses ketahanan pangan dan percepatan pemulihan ekonomi. Ini adalah hasil dari salah satu aktivitas penguatan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi. Saya kira ini kolaborasi dinas pertanian dan RTA. Targetnya adalah masyarakat di Aceh barat dapat menanam padi tiga kali dalam satu tahun, yang kedua budaya menanam padi nya itu harus sesuai dengan SOP yang terbaik” Ujar Letkol Inf Dimar Bahtera, Dandim 0105 Aceh Barat.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments