Lhokseumawe – Pujatvaceh.com, Sejumlah pedagang di pasar tardisional Kota Lhokseumawe, masih menjual minyak goreng dengan harga 20 ribu rupiah perliter.

Hamdan, salah seorang pedagang menyampaikan, meskipun pemerintah telah menurunkan harga minyak, namun harga beli di tingkat distributor masih tinggi yakni 21 ribu rupiah perliter dengan harga jual 22 2 ribu rupiah.

Namun sejak beberapa hari terakhir, harga beli di tingkat distributor mulai turun, yakni delapan belas ribu rupiah, sehingga para pedagang menjual minyak dengan harga 20 ribu rupiah.

Menurut Hamdan, penurunan harga minyak goreng yang ditetapkan oleh pemerintah belum merata. Hanya di sejumlah minimarket yang menjual minyak dengan harga 14 ribu rupiah, namun masyarakat masih susah mendapatkannya karena pihak minimarket masih kekurangan stok.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada minyak goreng, namun juga pada sejumlah komoditi bahan pokok lainnya seperti cabai merah, bawang merah, hingga tomat.

Jika sepekan lalu, cabai merah dijual dengan harga 15 ribu rupiah, namun saat ini dijual dengan harga 32 rupiah perkilogram. Demikian pula dengan harga bawang merah, yang sebelumnya dijual dengan harga 18 ribu rupiah, menjadi 28 ribu rupiah.

“Untuk minyak makan eceran per liternya seharga Rp. 20.000 dan itu ada penurunan sedikit yang sebelumnya harga nya untuk per liter Rp. 21.000 sehingga kami jual seharga Rp. 22.000, saya dapat informasi harga minyak memang sudah turun tapi hal itu belum merata hanya beberapa di minimarket“ kata Hamdan, Pedagang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini