Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Kegiatan meuseuraya atau gotong royong membersihkan sekaligus menata kembali komplek komplek kuburan kuno di seputar Banda Aceh, terus dilakukan oleh Personel Hubdam Kodam IM Saban Hari Jumat.

Pembersihan dan penataan kembali makam bersejarah kali ini dilakukan di Gampong Alue Deah Teungoh, Kecamatan Meraxa, Banda Aceh, tujuannya untuk menjaga kelestarian makam kuno yang masih tersisa di Aceh.

Didampingi Pamong Budaya Ahli Muda, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, TNI, Polri, Mapesa serta perangkat desa setempat bahu-membahu melakukan pembersihan makam kuno yang terletak di desa tersebut.

Pamong Budaya Ahli Muda, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh, Toto Harianto menerangkan, kegiatan rutin mingguan yang dilakukan oleh Hubdam Kodam IM ini memberikan dampak besar terhadap pelestarian cagar budaya Aceh, sedikitnya ratusan batu nisan yang sudah diselamatkan kembali dari timbunan tanah pasca Aceh dilanda musibah Tsunami beberapa tahun lalu.

Toto juga menjelaskan, bahwa makam yang di tata ulang itu diperkirakan makam pada abad 17 dan 18.

“Secara relatifnya kita bisa lihat dari pola batu nisannya seperti bentuk lain lah yang bisa menunjukkan perkembangan sebuah nisan pada abad-abad tertentu, di nisan ini kita tidak menemukan kaligrafi atau relief yang  menyebutkan nama, atau ketokohan sebelum kita dapatkan disini karena ini juga harus memerlukan kajian juga supaya kita bisa menentukan apakah ini makam ulama, tokoh, apakah ini makam pria atau wanita seperti itu” kata Toto Harianto, Pamong Budaya Ahli Muda, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Aceh.

Harapannya, dengan adanya kegiatan rutin seperti ini sedikit demi sedikit makam makam kuno yang sudah tertimbun dan terendam air dapat kembali diselamatkan untuk menjaga kelestarian makam kuno yang ada di Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini