Pidie Jaya – Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am meninjau lokasi vaksinasi massal di Kabupaten setempat, Minggu, 6 Juni 2021. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana antusiasme masyarakat dalam penyuntikan vaksin.

Kapolres meninjau ruang isolasi dan beberapa Dayah atau Pesantren yang ada di Kabupaten itu. Memasuki hari ke-5, Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya telah melakukan vaksinasi disejumlah tempat. Beberapa dayah yang sudah di vaksinasi diantaranya, Dayah Al Munawarah dan Dayah Ummul Aiman II. Vaskin di kedua dayah ini diikuti oleh dewan guru dan para santri.

Pimpinan pesantren Raudatul Jannah Kecamatan Ulim, Waled Muhammad kepada wartawan mengatakan, dirinya memberikan apresiasi atas antusiasme warga melaksanakan penyuntikan vaksin.

“Saya sangat mengapresiasi warga ulim dan para santri dayah yang begitu antusias dalam menyuntik vaksin,”sebut Waled Muhammad, pimpinan pesantren Raudatul Jannah, Minggu, (6/5) saat proses penyuntikan vaksin.

Selain itu, tambah Waled Muhammad, sebagai anggota MPU Pijay, dirinya menyatakan bahwa vaksin sinovac ini memang halal dan dapat digunakan.

“Jadi tidak perlu ragu, vaksin sinovac memang halal,”tambahnya.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada para santri dan para ulama Pidie Jaya. Dirinya tidak menduga, ternyata para santri dan ulama pijay sangat antusias untuk divaksin.

“Proses Pelaksanaan vaksin hari ini cukup baik, warga dan santri cukup amtusias. kami dari jajaran Polres Pidie Jaya menyampaikan apresiasi,”Kata Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am.

Foto : Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am, saat meninjau lokasi vaksin di Dayah Raudatul Jannah, Minggu (6/5).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Edy Azwar menyampaikan laporan kondisi terkini kasus covid-19 di Kabupaten Pemekaran dari Pidie ini, hingga hari ini kasus covid-19 melonjak drastis di Pidie Jaya.

“Kasus covid-19 alami alami peningkatan di Pijay, akhir April 2021 hanya 300 kasus, tapi diawal Juni 2021 kasus covid-19 sudah mencapai 400 kasus,”papar Edy Azwar kepada wartawan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments