Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pameran seni rupa kolaborasi para seniman dengan tema merajut eksotisme peradaban Aceh di gelar di sanggar belajar trimatra seni rupa, di kawasan blower, Banda Aceh.

Memamerkan sejumlah karya seni, mulai dari lukisan, sketsa hingga pahatan dan patung milik Restu Wardhana, Rusli Djuned, Zul MS dan Teuku Shabir terpajang apik di galeri sanggar belajar trimatra, akan berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Agustus 2023.

Pegiat seni lukis dan sketsa Zul MS juga memamerkan beberapa lukisan dan sketsa hasil karyanya, salah satunya lukisan tarek pukat, yang dilukis di canvas menggunakan acrilic dengan diameter 200×122 centimeter.

Zul MS menjelaskan bahwa pameran kali ini merupakan hasil kolaborasi dengan beberapa pegiat seni rupa lainnya. Zul MS juga menambahkan bahwa saat ini ruang ekspresi bagi pegiat seni terutama pegiat seni rupa masih sangat kurang.

“Kalau bicara seni khususnya seni rupa memang agak cukup memprihatinkan khususnya bagi kami karena ruang untuk ekspresi memang sangat terbatas tetapi dengan apa yang kami lakukan saat ini menjadi sebuah trobosan yang harapannya dapat diikuti oleh para perupa yang lain” tutur Zul MS, Pelukis.

Kepala BPK Wilayah Satu Aceh, Piet Rusdi mengatakan selama ini Pemerintah Aceh mendukung dengan apa yang dilakukan para pegiat seni, seperti memberikan fasilitas pendukungan serta kolaborasi antara pegiat seni dan pemerintah juga sangat dibutuhkan.

“Di BPK ini memang selama ini memberi ruang seperti fasilitas pendukungan tentu ini juga menjadi bagian kami bersama-sama dengan Dinas Pariwisata baik tingkat provinsi maupun kabupaten untuk sama-sama berfikir semua para pelaku, pegiat budaya ini menjadi sebuah subjek yang turut membantu pegembangan kemajuan yang ada di Aceh” ujar Piet Rusdi, Kepala BPK Wil-1 Aceh.

1 KOMENTAR

  1. . . Ada tantangan* tersendiri bagi khususnya pelaku seni di daerah, selain wajib berkarya untuk jati diri juga berjuang untuk kehidupan..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini