Lhokseumawe– Pujatvaceh.com – Sebanyak 195 Bakal Calon Legislatif atau Bacaleg DPRK Lhokseumawe tidak hadir dalam sesi uji baca Al-Qur’an di Masjid Agung Islamic Center, Lhokseumawe, pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 6-7 Juni 2023.

Seperti diketahui sebelumnya pihak Komisi Independen Pemilihan Lhokseumawe menggelar uji baca Al-Qur’an bagi 539 Bacaleg DPRK Lhokseumawe.

Hari pertama uji baca Al-Qur’an diperuntukkan bacaleg dari daerah pemilihan Kecamatan Banda Sakti dan Blang Mangat. Sedangkan untuk hari kedua, bagi Bacaleg Dapil Muara Dua dan Muara Satu.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan pemilih partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia KIP Lhokseumawe, Mulyadi menyatakan total Bacaleg yang ikut uji baca Alquran adalah 539 orang.

Menurut Mulyadi seharusnya pada hari pertama Bacaleg yang ikut uji baca Al-Qur’an adalah 301 orang. Tapi yang hadir hanya 198 orang. Artinya, ada 103 bacaleg yang tidak bisa hadir .

Sedangkan pada hari kedua, seharusnya yang mengikuti uji baca Al-Qur’an sebanyak 238 bacaleg. tapi yang hadir hanya 146 orang. Artinya, ada 92 orang yang melewati sesi ini

Dengan demikian total bacaleg DPRK Lhokseumawe yang tak hadir dalam uji baca Al-Qur’an ini, 195 orang.

Meskipun demikian Mulyadi memastikan seluruh bacaleg yang tidak hadir, semuanya telah menginformasi kepada pihak KIP, kalau mereka sedang berhalangan dengan berbagai alas an.

Karena sudah mengonfirmasi ketidakhadirnnya maka bacaleg yang tidak hadir akan mengikuti uji baca Al-Qur’an ulang yang dijadwalkan pada Senin, tanggal 12 juni 2023 mendatang.

“Ada 193 Bacaleg yang dari 4 Dapil kita itu ditanggal 6 dan tanggal 7 dan sesuai dengan yang sudah kami agendakan bagi bacaleg-bacaleg yang tidak mengikuti uji baca Al-Quran ditanggal 6 dan tanggal 7 nanti kami sediakan waktunya di tanggal 12 Juni 2023. Masing- masing partai sudah menyampaikan ke kami melalui surat konfirmasi ya memang dalam aturannya bagi bacaleg-bacaleg yang tidak bisa mengikuti di tanggal 6 dan 7 Juni itu harus memberitahukan kepada kami jadi kami sudah menyiapkan tanggal 12 biar mereka bisa ikut uji mampu baca Al-Qur’an, alas an-alasan itu variatif ada yang sedang tidak berada di Kota Lhokseumawe, kemudian ada yang alasannya sakit tidak bisa kita video call, dan yang terpenting bagi kami sudah diberitahukan sebelumnya jadi nanti kami bisa menyiapkan bagaimana jumlah jurinya di tanggal 12 nanti” tutur Mulyadi, Komisioner KIP Kota Lhokseumawe.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini