Foto : Sejumlah warga desa Suak Ribee dan Suak Sigadeng saat lakukan penggalian aliran muara sungai ke laut di Aceh Barat.

ACEH BARAT – PUJATVACEH.COM – Sejumlah warga desa Suak Ribee dan Suak Sigadeng kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten Aceh Barat. Terpaksa melakukan penggalian muara sungai untuk mengaliri air ke laut, tingginya air hujan menyebabkan pemukiman warga tergenang, akibat dangkalnya muara sungai Krueng Suak Ribee.

Penggalian saluran pembuangan air itu, dilakukan warga dengan cara manual dan sukarela. Hal Itu, merupakan bentuk antisipasipasi warga agar tidak terjadinya banjir dan genangan air di permukiman dan kawasan persawahan setempat.

Pengerukan pantai sepanjang 150 meter sudah dilakukan warga selama tiga hari, sejumlah alat seperti sekop dan cangkul dikerahkan ke lokasi untuk menggali pasir. Hal ini dikarenakan muara sungai krueng suak ribee yang mendangkal membuat air sungai menggenang.

Kegiatan sukarela warga, dilakukan untuk mengatasi genangan air hujan yang hampir sepekan merendam belasan hektare sawah di desa setempat. Terlebih, saat ini petani sadang persiapan melakukan musim tanam, sebagian lainnya yang telah ditanami bibit padi, bahkan mati dan layu akibat terendam air.

Salah seorang warga  Nurzaman mengatakan, pengerukan pantai sepanjang 150 meter sudah dilakukan masyarakat selama tiga hari ini menggunakan cangkul dan sekop.

“Sudah tiga hari dikeruk, panjangnya 150 meter. Ini kami lakukan sudah 5 tahun, karena jembatan sekaligus pintu air tidak berfungsi,” kata Nurzaman, warga desa Suak Sigadeng Kecamatan Johan Pahlawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini