28 C
Banda Aceh
Senin, 13 Mei, 2024

Pertumbuhan Pohon Mangrove Di Aceh Bisa Dipantau Secara Digital Barcode

Newspaper Theme

Terkininew
Berita terkini

Newspaper Theme
Newspaper Theme

Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Dalam upaya menjaga ekosistem dan keberlangsungan tanaman mangrove di Provinsi Aceh, berbagai terobosan dilakukan.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Tahun 2024, Indosat Ooredoo Hutchison bersama DKP Aceh, Universitas Syiah Kuala dan pihak terkait lainnya meluncurkan program digitalisasi konservasi mangrove.

Yang berlokasi di kawasan mangrove park, Lampulo, Banda Aceh, yang dikelola oleh pemuda peduli mangrove kutaraja atau pemangku. Sebanyak 15 ribu bibit mangrove diberikan untuk di tanam di lahan seluas 8 hektar tersebut.

Director and Chief Bussiness Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah mengatakan, dari 15 ribu bibit mangrove, 2.800 diantaranya merupakan donasi dari karyawan Indosat.

Usai melakukan penanaman, pohon mangrove tersebut diberikan tagging untuk memantau perkembangannya.

“15 ribu mangrove diantaranya 2800 adalah kontribusi karyawan Indosat dan ini kami lakukan bersamaan dengan Hari Bumi. Penenaman mangrove ini mendukung bagaimana sustain ability keberlangsungan bumi kita ini adalah harus kita jaga” kata Muhammad Buldansyah, Director and Chief Bussiness Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Surya Darma, pengurus pemangku mengaku ini merupakan langkah strategis, dan memudahkan pihaknya dalam melakukan pemantauan pertumbuhan mangrove dengan menggunakan barcode.

“Disini kita akan melakukan penanaman dan pemantauan melalui barcode dimana pemantauan itu akan melihat pertumbuhan mangrovenya secara digital. Ini suatu kemajuan bagi kami pemangku dimana selama ini telah melakukan penanaman tapi belum sampai ke tahap digitalisasi” ujar Surya Darma, Pengurus Pemangku.

Sementara ditempat berbeda, pihak indosat juga melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak Universitas Syiah Kuala dalam hal digitalisasi konservasi mangrove.

Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Agussabti mengatakan program digitalisasi konservasi mangrove ini menjadi solusi terbaik di masa uang akan datang.

“Salah satu aspeknya adalah aspek sosial yaitu pastisipasi masyarakat sehingga program ini tidak hanya dipahami oleh elit-elit tetapi bisa juga mengedukasi masyarakat dan masyarakat bisa berpartisipasi didalamnya sehingga akan melanjutkan kedua yaitu ekonomi dan juga menjaga lingkungan” tutur Agussabti, Warek Bidang Akademik USK.

Dengan digitalisasi konservasi mangrove ini diharapkan dapat mendukung upaya konservasi dan pendidikan lingkungan untuk generasi muda mendatang.

Iskandar Al Farlaky Boyong 22 Panglima Sagoe Aceh Timur Ke Kantor DPP PA

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Iskandar Usman Al Farlaky mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA), dirinya datang bersama 22 Panglima Sagoe,...

Gerindra Aceh Mulai Terima Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Partai Gerindra Aceh membuka pendaftaran calon kepala daerah (Pilkada) jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang. Pendaftaran dibuka untuk calon...

Alfian: Dugaan Korupsi 15,7 Miliar Di BRA Mengalir Ke Pemilu Legislatif 2024

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Koordinator Lembaga Masyarakat Transparansi Aceh atau MaTA, Alfian menyoroti adanya dugaan korupsi penyalahgunaan penyaluran bantuan kepada kelompok budidaya ikan...

Anies Baswedan: Terimakasih Aceh Telah Melahirkan Anak-Anak Pemberani

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkunjung ke Aceh pada...

POPULERnew
Berita terpopuler