31 C
Banda Aceh
Sabtu, 27 Juli, 2024

Pertumbuhan Pohon Mangrove Di Aceh Bisa Dipantau Secara Digital Barcode

Newspaper Theme

Terkininew
Berita terkini

Newspaper Theme

Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Dalam upaya menjaga ekosistem dan keberlangsungan tanaman mangrove di Provinsi Aceh, berbagai terobosan dilakukan.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Tahun 2024, Indosat Ooredoo Hutchison bersama DKP Aceh, Universitas Syiah Kuala dan pihak terkait lainnya meluncurkan program digitalisasi konservasi mangrove.

Yang berlokasi di kawasan mangrove park, Lampulo, Banda Aceh, yang dikelola oleh pemuda peduli mangrove kutaraja atau pemangku. Sebanyak 15 ribu bibit mangrove diberikan untuk di tanam di lahan seluas 8 hektar tersebut.

Director and Chief Bussiness Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah mengatakan, dari 15 ribu bibit mangrove, 2.800 diantaranya merupakan donasi dari karyawan Indosat.

Usai melakukan penanaman, pohon mangrove tersebut diberikan tagging untuk memantau perkembangannya.

“15 ribu mangrove diantaranya 2800 adalah kontribusi karyawan Indosat dan ini kami lakukan bersamaan dengan Hari Bumi. Penenaman mangrove ini mendukung bagaimana sustain ability keberlangsungan bumi kita ini adalah harus kita jaga” kata Muhammad Buldansyah, Director and Chief Bussiness Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Surya Darma, pengurus pemangku mengaku ini merupakan langkah strategis, dan memudahkan pihaknya dalam melakukan pemantauan pertumbuhan mangrove dengan menggunakan barcode.

“Disini kita akan melakukan penanaman dan pemantauan melalui barcode dimana pemantauan itu akan melihat pertumbuhan mangrovenya secara digital. Ini suatu kemajuan bagi kami pemangku dimana selama ini telah melakukan penanaman tapi belum sampai ke tahap digitalisasi” ujar Surya Darma, Pengurus Pemangku.

Sementara ditempat berbeda, pihak indosat juga melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak Universitas Syiah Kuala dalam hal digitalisasi konservasi mangrove.

Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Agussabti mengatakan program digitalisasi konservasi mangrove ini menjadi solusi terbaik di masa uang akan datang.

“Salah satu aspeknya adalah aspek sosial yaitu pastisipasi masyarakat sehingga program ini tidak hanya dipahami oleh elit-elit tetapi bisa juga mengedukasi masyarakat dan masyarakat bisa berpartisipasi didalamnya sehingga akan melanjutkan kedua yaitu ekonomi dan juga menjaga lingkungan” tutur Agussabti, Warek Bidang Akademik USK.

Dengan digitalisasi konservasi mangrove ini diharapkan dapat mendukung upaya konservasi dan pendidikan lingkungan untuk generasi muda mendatang.

Baliho Dukungan Bermunculan, Bustami Hamzah: Itu Hak Asasi Orang, Saya Lagi Penugasan

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Munculnya baliho dukungan pencalonan Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah sebagai Calon Gubernur 2024. Terlihat disalah satu sudut Kota Banda...

IKASLU  Beri Motivasi dan orientasi ke Siswa baru Pada  Masa  Pengenalan Lingkungan Sekolah.

IKASLU  Beri Motivasi dan orientasi ke Siswa baru Pada  Masa  Pengenalan Lingkungan Sekolah. Banda Aceh- Pujatv.com:  - Pengurus Ikatan Alumni SMA Lam Ujong (IKASLU) memberikan...

Darni Daud : Aceh Sumber Gas Tapi Rakyat Miskin Dan Sulit Dapat Kerja

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Darni M Daud nyatakan kembali maju dalam kontestasi pilkada 2024. Darni...

Tiba Kembali Di Serambi Mekkah, Jamaah Haji Kloter 2 Sujud Syukur

Banda Aceh – Pujatvaceh.com - Rasa haru dan bahagia terpancar dari raut wajah jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 asal Kota...

POPULERnew
Berita terpopuler