Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, beserta Wakil Ketua DPRK Usman dan Anggota DPRK Tati Meutia, meresmikan balai penyuluh KB di Kecamatan Kuta Raja pada Kamis ( 20/1) kemarin.

Pada tahun 2021, Pemerintah Kota Banda Aceh telah menyelesaikan dua unit pembangunan balai penyuluh KB, yakni di Kecamatan Baiturrahman dan Kecamatan Kuta Raja, saat ini seluruh kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh juga sudah memiliki balai penyuluh KB di tiap-tiap kecamatan.

Hadirnya balai penyuluh KB disetiap kecamatan di Kota Banda Aceh diharapkan dapat menekankan angka kelahiran, kematian ibu dan bayi serta dapat menurunkan angka stunting, ucap Walikota Banda Aceh dalam sambutannya.

Acara peresmian ditandai dengan penanda tanganan prasasti serta tepung tawar di lokasi di bangunnya balai penyuluh KB di kecamatan setempat.

“Ini kita harapkan untuk memperkuat pelaksanaan program KB di kota Banda Aceh dan bisa menekan angka kelahiran bagi warga kota Banda Aceh dan kita harapkan nantinya apabila di suatu keluarga melahirkan 2 orang anak maka menjadi keluarga yang berkualitas, keluarga yang mampu memberikan kesejahteraan kepada keluarganya, juga kita harapkan dengan adanya program KB ini nantinya akan menurunkan angka kematian“ ucap Aminullah Usman, Walikota Banda Aceh.

Ketua Komisi Empat DPRK Banda Aceh, Tati Meutia Asmara, mengungkapkan, balai penyuluh KB ini diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan KB, serta bisa mencapai target capaian yang diharapkan oleh pemerintah Kota Banda Aceh.

“Perhatian dari BKKBN pusat untuk adanya balai secara utuh di seluruh kecamatan sudah tercapai, 2 Kecamatan Baiturrahman dan Kecamatan Kutaraja di tahun 2021 sudah terbangun dari pendanaan DLHK, mudah-mudahan ini bisa menjadi sebuah pemicu untuk kemudian target-target yang diinginkan untuk Kota Banda Aceh tercapai, 23,4% kondisi stunting dan semoga ini semakin menurun dan ini merupakan pemanfaatan prasarana sebaik mungkin“ kata Tati Meutia Asmara, Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh.

Sementara itu Koordinator Bidang Advokasi, Penggerakan Dan Informasi (Adpin) BKKBN yang juga turut hadir mengatakan, dengan sudah terpenuhi balai penyuluh KB di Banda Aceh, bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan-keluhan keluarga, tempat saling berbagi informasi antara kader-kader penyuluh KB.

“Dari 9 kecamatan, semua kecamatan sudah memiliki balai penyuluh dan sebagai central informasi untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dimanapun ada keluhan menyangkut dengan kondisi keluarga ini bisa ke balai penyuluh dan kemudian kita harapkan dengan adanya balai ini sehingga ada pertumbuhan-pertumbuhan antara kader dengan masyarakat sehingga menghasilkan solusi-solusi yang bisa dilakukan“ ujar Saflawi, Koordinator Adpin BKKBN Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini