Bireuen – Pujatvaceh.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dari beberapa kampus di Bireuen melakukan longmarch dari Masjid Agung Sultan Jeumpa menuju Kantor DPRK Bireuen sambil meneriakkan yel yel menolak harga BBM yang baru ditetapkan.

Aksi demo dilakukan agar para wakil rakyat punya perhatian terhadap kondisi masyarakat sekarang yang morat – marit terhimpit kondisi ekonomi, dengan ini para mahasiswa menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM yang dinilai membuat kehidupan rakyat semakin sulit.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan kepada DPRK Bireuen, diantaranya agar menolak keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi yang berdampak buruk bagi masyarakat.

Muhammad Najuni, koordinator aksi mahasiswa menyampaikan, agar DPRK segera menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan ini/ apabila dalam 3 hari tidak di respon/ maka mahasiswa akan turun lagi untuk menggelar demonstrasi dengan jumlah yang lebih banyak.

“Poin dari tuntutan kali ini telah ditandatangani oleh ketua DPRK Bireuen, jadi mahasiswa juga melakukan pengawasan apabila dalam 3 hari tidak ditindaklanjuti maka kami akan kembali menurunkan massa aksi yang tergabung dalam beberapa kampus di Bireuen,” ujar Najuni.

Sementara itu, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar mengatakan, bahwa DPRK Bireuen akan menindaklanjuti petisi dari mahasiswa dan segera menyurati pemerintah Provinsi Aceh dan DPR Aceh yang kemudian akan diteruskan ke pemerintah pusat terkait penolakan BBM sesuai nota kesepahaman.

“Kami dari dewan perwakilan rakyat memang lebih memihak kepada masyarakat, jadi diharapkan pemerintah pusat agar menurunkan lagi harga BBMnyam karena yang susah masyarakat miskin,” ucap Rusyidi.

Aksi damai selesai pada siang hari dan ditandai dengan penandatanganan petisi oleh mahasiswa dan Ketua DPRK Bireuen yang juga dihadiri anggota dan Sekda Bireuen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini