Aceh Barat – Puja TV Aceh – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Aceh Barat tolak Omnibus Law atau ATOM, lancarkan aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law di Simpang Pelor depan Kantor DPRK Kabupaten Aceh Barat berakhir ricuh.
Massa gabungan mahasiswa dari sejumlah kampus dan puluhan siswa STM ini, mendapat pengamanan ketat pihak keamanan dari polisi dan personil Brimob Kompi C Pelopor Ujong Patiha.
Aksi mulai tidak kondusif saat ribuan massa memaksa untuk memasuki kedalam gedung DPRK. Namun upaya tersebut mendapat hadangan dari petugas kepolisian bersegaram lengkap. Sehingga aksi saling saling dorong dan bentrok pun tak terhindarkan.
Massa yang beringas melempari sejumlah batu dan botol air meneral ke arah Aparat keamanan dan gedung DPRK. Akibatnya, sejumlah kaca jendela dan pintu gedung DPRK setempat pecah berserakan.
Akhirnya polisi terpaksa membubarkan dengan memukul mundur massa aksi menggunakan pentungan dan berhasil mengamankan dua pelajar SMK 1 Meulaboh yang merupakan peserta aksi.
Hingga saat ini ribuan mahasiswa masih bertahan dan tetap melanjutkan aksinya untuk menolak UU Omnibus Law yang di anggap akan menyengsarakan para buruh dan rakyat Indonesia.
