Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Memasuki awal bulan Maret atau menjelang bulan suci Ramadhan, harga emas murni kadar 99% mengalami kenaikan, harga permayamnya terus merangkak naik dari hari-hari sebelumnya.

Selisih jual beli dalam satu mayamnya sampai dengan Rp100.000, belum termasuk harga tempah. Ketidak stabilan harga jual beli emas dipengaruhi oleh faktor geopolitik hingga inflasi yang sedang terjadi di negara Eropa.

Meski alami kenaikan, daya beli masyarakat terhadap emas masih cukup tinggi apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, biasanya pembeli membeli emas sebagai investasi.

Salah satu pedagang emas di kawasan Pasar Aceh, Banda Aceh, Murizal mengatakan meski harga emas merangkak naik, minat beli masyarakat mencapai 80%.

“Harga emas murni yang kadar emasnya 99,9% diangka per-mayam nya Rp2.850.000 belum termasuk ongkos pembuatan, kalau dengan ongkos pembuatan diangka Rp2.950.000, kalau yang perhiasan lebih agak rumit mahal diangka sekitar diangka tambah Rp20.000 atau Rp30.000 per-mayam nya, aktivitas transaksi dalam beberapa minggu ini lebih dominan kebanyakan yang beli, hampir 80%  yang membeli 20% lagi menjual, yang 80% membeli kebanyakan untuk menabung jadi investasi yang 20% lagi kebanyakan banyak alasan konsumen kami yang untuk renovasi rumah, tambahan biaya atau pun biaya pendidikan” ucap Murizal, Pedagang Emas.

Kedepannya, Murizal memprediksi kemungkinan harga emas akan terus alami kenaikan di bulan Ramadhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini